Gelombang Tinggi Diprediksi Masih Terjadi di Perairan Indonesia
Editor: Mahadeva WS
Eko menyebut, gelombang dengan ketinggian 1,25 hingga 2.5 meter, berpeluang terjadi di sebagian besar perairan Indonesia, seperti Selat Malaka bagian utara, perairan Sabang hingga Banda Aceh, Selat Bali–Lombok–Alas bagian selatan hingga Laut Arafuru. “Efeknya akan berbeda pada setiap jenis perahu. Sehingga, biasanya BMKG akan memberikan rincian risiko pada setiap jenis perahu secara terpisah. Misalnya jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1,25 meter akan mengakibatkan risiko tinggi pada perahu nelayan tapi tidak pada Kapal Ferry,” papar Eko.
Kapal Ferry, akan memiliki risiko tinggi jika kecepatan angin lebih dari 21 knot, dan tinggi gelombang diatas 2,5 meter. Untuk jenis kapal ukuran besar, seperti kapal kargo atau kapal pesiar, akan memiliki risiko tinggi jika kecepatan angin lebih dari 27 knot, dan tinggi gelombang diatas empat meter.