Dinkes Maluku Utara Kejar Target Tuntaskan Imunisasi MR

TERNATE  – Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku Utara (Malut) berupaya memanfaatkan dua pekan sisa waktu pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR), untuk memenuhi target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar 95 persen.

“Realisasi imunisasi MR di Malut saat ini baru mencapai 73 persen lebih dari sasaran 382 ribu anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun dan akan diupayakan pada 31 Oktober 2018 bisa mencapai 95 persen,” kata Kepala Seksi Survalensi dan Pencegahan Penyakit Dinkes Malut, Muhammad Isya Taudah, di Ternate, Kamis.

Kalau pun target imunisasi MR secara keseluruhan di Malut tidak bisa mencapai 95 persen, diharapkan dari sepuluh kabupaten/kota di provinsi ini, minimal setengah di antaranya bisa mencapai target 95 persen, seperti yang kini sudah dicapai Kabupaten Pulau Taliabu.

Menurut dia, belum tercapainya imunisasi MR di Malut karena dalam pelaksanaannya menghadapi sejumlah kendala, di antaranya adanya keberatan orang tua kalau anaknya mendapat imunisasi MR.

Keberatan orang tua itu dilatar belakangi adanya pro-kontra mengenai kehalalan vaksin MR, walaupun MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin MR boleh digunakan karena sifatnya darurat.

Oleh karena itu, kata Muhammad, Dinkes terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai imunisasi MR dengan melibatkan berbagai pihak terkait, khususnya MUI serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada orang tua yang anaknya belum mendapat imunisasi MR, diimbau untuk segera memanfaatkan waktu pelaksanaan imunisasi MR karena imunisasi itu akan melindungi anak dari penyakit campak dan rubella.

“Penyakit campak dan rubella sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan gangguan organ tubuh, seperti jantung dan otak, bahkan bisa menyebabkan kematian,” kata Muhammad. (Ant)

Lihat juga...