450 Kantong Darah Dikirim PMI ke Sulteng
SUKABUMI – Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) mengirim sekitar 450 kantong darah, ke daerah terdampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Darah tersebut untuk membantu korban yang membutuhkan transfusi darah. “Persediaan darah saat ini kurang lebih 450 kantong. Darah tersebut didapat dari UDD PMI Polewalimandar, Sulawesi Barat, yang diberangkatkan dengan menggunakan helikopter ke Sulteng,” kata Unit Donor Darah Pusat PMI, Sri Hartaty, Jumat (5/10/2018).
Dari catatan PMI, kebutuhan darah untuk korban bencana di Sulteng cukup banyak. korban yang membutuhkan transfusi darah, baik akibat terluka maupun kondisi medis lain jumlahnya cukup banyak. PMI berupaya mencari pendonor, agar persediaan darah untuk korban bencana bisa terpenuhi.
Selain memasok darah, PMI juga terus menyalurkan air bersih ke sejumlah lokasi terdampak bencana. Masalah paling krusial pascabencana adalah minimnya persediaan air bersih. Banyak warga kesulitan mendapatkan air bersih.
PMI memberikan layanan pencarian, bagi masyarakat terdampak gempa dan tsunami di Sulteng. Layanan pemulihan hubungan keluarga atau Restoring Family Links (RFL), dapat dimanfaatkan dengan mendatangi langsung Posko Pelayanan PMI di Markas PMI Kota Palu. Pelayanan RFL PMI dibuka sejak Selasa, (2/10/2018), merupakan kerja sama antara Komite Internasional Palang Merah (ICRC), untuk membantu masyarakat korban terdampak gempa dan tsunami.
Kepala Sub Pemulihan Hubungan Keluarga PMI Pusat, Andreanne Tampubolon mengatakan, pelayanan RFL bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak bencana, mendapatkan informasi mengenai anggota keluarga. Bagi siapapun warga yang mencari keberadaan keluarganya di Sulteng, bisa menghubungi secara langsung nomor 0818429954. Informasi atau data yang dilaporkan masyarakat akan langsung ditindaklanjuti.