‘Udah Putusin Aja’, Film Remaja Tanpa Bertabur Ayat

Editor: Makmun Hidayat

Ody Mulya Hidayat, produser Max Pictures - Foto: Akhmad Sekhu

“Begitu akan difilmkan, problem pertama adalah jalan cerita karena tidak mungkin seluruh cerita dalam buku tersebut menjadi film,” ujarnya.

Dalam buku tersebut, kata Ody, ada semuanya, tapi diambil intisarinya. “Pada dasarnya sama, hanya ceritanya dipilah-pilih,” tegasnya.

Ody menyebut cerita dalam buku tersebut termasuk anti-mainstrem. Ketika valentine mengajarkan orang-orang untuk jadian berpacaran, buku ini justru menyuruh untuk tidak jadian, bahkan dengan tegas menyarankan putusan saja.

Dalam valentine, kata Ody, pacaran seolah menjadi pintu pembuka untuk melakukan apapun. “Pada saat valentine, kita melakukan riset, ternyata penjualan kondom naik 300 persen bukan hanya yang beli dari pasangan yang sudah sah menjadi pasangan suami-istri, tapi juga anak-anak remaja,” paparnya.

Ody menyampaikan bahwa buku ‘Udah Putusin Aja’ sebenarnya untuk menutup pintu itu. “Ini film remaja yang kita angkat tema cinta yang universal dan tidak ada satupun menyebut ayat, karena kita tidak ingin membuat film dakwah yang bertaburan ayat-ayat, tentu tetap ada misinya, jaga kehormatanmu, raih kemuliaanmu,” tandasnya.

Lihat juga...