Tiga Persoalan Lingkungan Pemkab Pesisir Selatan

Editor: Satmoko Budi Santoso

PESISIR SELATAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, melihat ada tiga persoalan lingkungan yang ada di daerah setempat, yang perlu menjadi perhatian khusus untuk dituntaskan, seperti persoalan banjir, pengelolaan sampah dan pencemaran permukaan perairan.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengatakan, sejauh ini solusi yang ditemukan dari tiga persoalan tersebut perlu adanya upaya pengurangan dan pengelolaan sampah plastik. Upaya tersebut merupakan langkah nyata Pemkab yang harus diwujudkan, agar lingkungan di Pesisir Selatan benar-benar terbebas dari persoalan yang berkepanjangan.

“Untuk melakukan ini kita perlu melibatkan masyarakat yakni mengelola sampah seperti yang dilakukan di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh. Masyarakat secara partisipatif mengumpulkan sampah, terutama sampah plastik yang dibuang ke laut,” katanya, Rabu (12/9/2018).

Ia mengaku, Pemkab Pesisir Selatan fokus untuk persoalan tersebut, apalagi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang mempunyai kepemimpinan kuat menjaga lingkungan demi kesejahteraan masyarakat. Direncanakan, penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni/Foto: M. Noli Hendra

Hendrajoni juga menyebutkan, Pemkab Pesisir Selatan untuk banjir, dirinya perlu menangani persoalan genangan air di kawasan pusat kota yang sering terjadi ketika hujan turun dengan intensitas lebat. Ada beberapa titik yang sudah dideteksi terjadinya penyebab genangan air di kawasan pusat Kota Painan.

Lihat juga...