Mbak Tutut Soeharto Ziarah ke Astana Giribangun

Editor: Satmoko Budi Santoso

SOLO – Setelah sempat singgah di Ndalem Kalitan, Siti Hardijanti Rukmana atau akrab pula disapa Mbak Tutut Soeharto bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju salah satu bukit kecil di kawasan Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah.

Perjalanan Putri pertama Presiden ke 2 Indonesia bersama puluhan rekan-rekannya tak lain untuk ziarah ke makam Astana Giribangun, yang merupakan tempat disemayamkan almarhum H.M Soeharto bersama Ibu Tien Soeharto.

Setelah kurang lebih satu jam menggunakan perjalanan darat, Mbak Tutut Soeharto tiba dan langsung menuju cungkup utama.

Mbak Tutut bersama rombongan memanjatkan doa bersama untuk almarhum H.M Soeharto dan Ibu Tien Soeharto saat ziarah ke Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar – Foto Harun Alrosid

Ziarah pertama di awal bulan suro dalam kalender Jawa di Astana Giribangun dimulai dengan membacakan Surah Yasin dan dilanjutkan dengan mengumandangkan tawasul, tasbih, tahlil, tahmid dan salawat.

Ziarah ke makam Bapak Pembangunan juga memanjatkan doa untuk almarhum Soeharto dan Ibu Tien Soeharto agar segala dosa-dosanya diampuni serta diberikan tempat terbaik, yakni Surga Allah SWT.

Bagi peziarah, ada kenangan tersendiri terhadap almarhum Soeharto maupun almarhumah Ibu Tien Soeharto. Selain sebagai pasangan Ibu Negara yang dengan sangat setia mendampingi, sosok Ibu Tien Soeharto juga dikenal sebagai sosok Ibu di dalam keluarga yang sangat baik.

“Ibu Tien itu sangat keibuan sekali, sulit kalau diterangkan dengan kata-kata,” kata salah satu rombongan ziarah, Dantik, kepada Cendana News, Rabu (12/9/2018) petang.

Lihat juga...