KUD Koto Salak Rangkul 243 Petani Sawit

Editor: Satmoko Budi Santoso

DHARMASRAYA – Peran Koperasi Unit Desa (KUD) Kota Salak yang berada di Nagari Kurnia, Koto Salak, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, memang sudah tidak asing lagi bagi petani kebun sawit setempat.

KUD Koto Salak tidak hanya ikut membantu 243 anggotanya dalam persoalan kebutuhan modal untuk pengembangan perkebunan. Tapi, juga turut menjadi penampung hasil panen sawit anggotanya.

Sekretaris KUD Koto Salak, Herdaningsih mengatakan, 243 orang anggota koperasi itu juga tergabung dalam 12 kelompok petani sawit, yang masing-masing kelompok itu memiliki 25 orang.

Perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Daerah ini merupakan penghasil kelapa sawit terbanyak di Sumatera Barat, setelah Kabupaten Pasaman Barat/Foto: M. Noli Hendra

“Anggota kita memang semuanya adalah petani sawit. Untuk membuat kebun sawit terus berkembang, KUD yang berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan setempat melakukan pembinaan,” sebutnya, Jumat (14/9/2018).

Pembinaan dan pendampingan dari Dinas Perkebunan untuk petani sawit yang tergabung dalam KUD Koto Salak itu, dalam waktu dekat juga akan mendapatkan bibit tanaman sawit, karena sudah masuk waktu peremajaan.

Ada beberapa petani yang mendapatkan peremajaan sawit. Karena setiap 25 tahun, tanaman sawit harus dilakukan peremajaan, sebab apabila melebihi dari usia 25 tahun itu, produksi kelapa sawit tidak menghasilkan minyak sawit dengan kualitas baik.

Ia menyebutkan untuk menjadi pengumpul kepala sawit sudah dimulai sejak tahun 2016. Semenjak itu, ada sekira 7 ton sawit yang dibeli oleh KUD Koto Salak setiap bulannya dari petani sawit yang merupakan anggota koperasi.

Lihat juga...