Kemarau, Harga Udang Vaname Alami Kenaikan
Editor: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Pemilik usaha budidaya udang vaname di wilayah Kabupaten Lampung Selatan mulai mengalami kenaikan harga udang di wilayah tersebut.
Widodo, salah satu pemilik usaha tambak udang vaname di Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi menyebut, kenaikan harga udang dipengaruhi dua faktor. Faktor pertama kenaikan harga pakan udang dan faktor kedua ratusan hektare tambak di wilayah tersebut sementara tidak berproduksi.
Imbasnya, pasokan udang di sejumlah pengepul mengalami penurunan akibat hanya petambak intensif yang masih beroperasi.
Merangkaknya harga udang disebut Widodo sesuai dengan ukuran (size) udang di tingkat pembudidaya udang vaname. Jenis udang vaname ukuran 50 ekor/kilogram disebutnya dijual Rp75.000 per kilogram atau mengalami kenaikan Rp10.000 setelah sebelumnya hanya Rp65.000.
Meski mengalami kenaikan, harga tersebut diakuinya cukup wajar karena pasokan udang diperoleh dari tambak intensif. Tambak intensif mempergunakan sistem mesin pompa dari kanal untuk air dari laut dan sumur bor.
Selain itu penggunaan kincir tenaga listrik dimanfaatkan untuk melakukan budidaya meski sebagian petambak tradisional lain justru tidak mengalami panen bahkan berhenti budidaya akibat tambak mengalami kekeringan.