Jamu Persiba, PSS Sleman Coba Minimalisir Pelanggaran
Editor: Satmoko Budi Santoso
SLEMAN – PSS Sleman bakal kembali melakoni laga home setelah menjalani laga tandang di Martapura, lima hari lalu. Hasil kurang baik dari lawatan itu menjadi suntikan semangat skuad Super Elang Jawa untuk mengamankan poin penuh saat menjamu Persiba Balikpapan, Kamis (20/9/2018).
Menjamu Tim Beruang Madu, julukan Persiba, skuad asuhan Seto Nurdiyantara memiliki rapor cukup baik. Pada pertemuan pertama di Liga 2 Grup Timur musim 2018, anak-anak Sleman berhasil memecundangi Persiba di depan pendukungnya sendiri dengan skor telak 4-1.
Kini, saat kedua tim kembali bertemu, PSS yang menjadi tuan rumah berambisi meneruskan dominasi atas tim Borneo tersebut. Walau pun, ambisi itu tidak akan mudah direalisasikan jika tim kebanggaan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania terlena.
Pasalnya, tim yang akan dihadapi tengah terluka setelah menelan kekalahan memalukan dari PSIM Yogyakarta di laga sebelumnya. Karena itu, PSS harus lebih berhati-hati apabila tidak ingin kehilangan poin penting di kandang.
Sadar dengan kondisi itu, Seto menginstruksikan anak asuhnya meminimalisir bola mati di area pertahanan sendiri. Tim Beruang Madu dikenal cukup baik dalam memaksimalkan set piece dan corner.
“Besok pertandingan berat bagi kami. Persiba punya kelebihan di set piece dan corner. Mereka juga mengincar poin setelah kalah dari PSIM. Kami minta anak-anak meminimalisir pelanggaran,” kata Seto Nurdiyantara, Rabu (19/9/2018).
Seto mengungkapkan, kondisi skuad Super Elang Jawa pasca-lawatan ke Martapura tidak cukup lengkap. Beberapa pemain seperti Dave Mustaine, Jodi Kustiawan, Slamet Budiono, Adi Nugroho, dan Taufik Febrianto diragukan tampil.