Gubernur Baru Diminta Langsung Memimpin Pemberantasan Rabies

Editor: Mahadeva WS

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, Rufus Raga mengatakan, selama 2018, di Kabupaten Nagekeo terdapat dua orang anak yang meninggal karena digigit hewan pengidap rabies. “Hingga Agustus 2018, terjadi dua kasus kematian akibat rabies, yang disebabkan gigitan anjing yang positif mengidap penyakit rabies. Di Kelurahan Raga, Kecamatan Boawae, menyebabkan kematian seorang anak berusia 12 tahun, pada 22 Maret  2018 lalu,” sebutnya.

Satu kasus kematian lainnya, menimpa seorang anak berusia sembilan tahun di Kampung Adat Wajo, Desa Wajo, Kecamatan Keo Tengah. Anak tersebut digigit anjing pada Januari 2018, dan gejala mulai timbul pada 6 Mei 2018. Korban meninggal dunia pada 8 Mei 2018. “Jumlah kasus gigitan hewan penular rabies di Nagekeo sejak Januari sampai Juli 2018 ada 1.113 kasus. Rinciannya, 1.060 orang digigit anjing, 49 orang digigit kucing dan empat orang digigit monyet,” rincinya.

Rufus menyebut, saat ini masih tersedia vaksin anti rabies di dua Puskesmas yakni Puskesmas Danga dan Puskesmas Nangaroro. Warga yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan monyet agar segara memvaksin hewan peliharaannya.

Lihat juga...