Festival Pesona Lokal, Ragam Masakan Tengkleng, Ikonik Solo

Editor: Satmoko Budi Santoso

Kreasi ini muncul untuk menjawab permintaan pelanggan yang sering kali bosan dengan masakan tengkleng pada umumnya. “Kenapa tengkleng, karena bahannya juga mudah. Masakan ini telah menjadi salah satu menu favorit di warung kami,” kata pemilik warung tengkleng Pak Brewok yang berada di Jalan Mangesti, Gentan, Sukoharjo.

Tak kalah menariknya kreasi masakan tengkleng yang disajikan oleh ibu-ibu perwakilan dari pegawai Kecamatan Colomadu Karanganyar. Kelompok ini memilih masakan tengkleng yang dipadukan dengan sayur jantung pisang yang banyak dijumpai di kebun-kebun atau persawahan. Bahkan masakan tengkleng yang dipadu dengan jantung pisang dikatakan sebagai masakan tengkleng yang rendah kolesterol.

“Ini kenapa kita padukan dengan sayur tuntut (jantung pisang), karena pertama di sini melimpah dan jarang digunakan. Sayang kan kalau jantung pisang hanya dibuang. Nah berawal dari situ muncul ide untuk bisa dipadukan dengan tengkleng. Apalagi rasa jantung pisang ini kalau dimasak hampir menyerupai daging,” ucap Nuryati mewakili dua rekan lainnya yang menjadi peserta lomba.

Hasil kreasi ini dikatakan Nuryati sebagai masakan tengkleng paling aman bagi pecinta masakan daging kambing namun khawatir soal kolesterol. Sebab, selain dipadu dengan sayur jantung pisang, tengkleng yang satu ini disajikan menggunakan semangka yang telah diambil dagingnya sebagai pengganti mangkok ataupun piring.

“Kami menggunakan semangka, sehingga bisa mengurangi kandungan kolestoral sekaligus bisa lebih segar. Jadi aman. Mereka yang sudah usia lanjut bisa tetap makan tengkleng. Mudah-mudahan kreasi ini bisa menjadi selera nusantara karena memanfaatkan potensi yang ada di sekitar kita,” ungkapnya .

Lihat juga...