Ekspor Banten Naik, Didukung Peningkatan Migas-Nonmigas

Ia juga menyebutkan sembilan dari sepuluh barang ekspor nonmigas mengalami peningkatan, kecuali golongan besi dan baja yang kembali turun 1,79 juta dolar AS.

Peningkatan tertinggi berasal dari golongan barang alas kaki, disusul oleh plastik dan barang dari plastik dengan peningkatan masing-masing 56,83 juta dolar AS dan 37,48 juta dolar AS. Disisi lain peningkatan barang ekspor terendah terjadi pada bahan kimia organik yaitu 7,43 juta dolar AS.

Negara tujuan utama ekspor Banten pada Juli 2018 terbanyak masih ke negara Amerika Serikat dengan nilai 173,64 juta dolar AS, disusul Tiongkok 125,31 juta dolar AS dan Jepang 87,07 juta dolar AS. Sementara tujuan negara-negara ASEAN mencapai nilai 259,90 juta dolar AS dan negara-negara Uni Eropa sebesar 101,88 juta dolar AS.

Nilai ekspor sepuluh golongan barang utama pada Juli 2018 adalah alas kaki senilai 203,64 juta dolar AS, plastik dan barang dari plastik (97,92 juta dolar AS), bahan kimia organik (91,50 juta dolar AS), besi dan baja (78,03 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (51,36 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawat mekanik (46,78 juta dolar AS), kertas/karton (46,78 juta dolar AS), mesin/peralatan listik (41,34 juta dolar AS), karet dan barang dari karet (40,15 juta dolar AS dan tembaga dengan nilai 39,42 juta dolar AS.

Sementara itu, 12 negara tujuan ekspor Banten adalah Filipina senilai 69,17 juta dolar AS, Thailand (57,62 juta dolar AS), Vietnam (53,06 juta dolar AS), Jerman (23,36 juta dolar AS), Belanda (23,09 juta dolar AS), Belgia (22,02 juta dolar AS), Amerika Serikat (173,64 juta dolar AS), Tiongkok (125,31 juta dolar AS), Jepang (87,07 juta dolar AS), Korea Selatan (74,79 juta dolar AS), India (43,22 juta dolar AS) dan Australia sebesar 21,94 juta dolar AS. (Ant)

Lihat juga...