Ekonomi Digital, Pasarkan Produk Daerah Tertinggal
Selanjutnya, Samsul Widodo berharap, Sumbawa dapat menjual ikan hasil tangkap dari Sumbawa hingga ekspor karena Sumbawa memiliki potensi ikan hasil laut yang besar.
Hal tersebut dia lihat dari hasil laut yang ditemukan tim Ditjen PDT di Sumbawa, terdapat ikan tuna seberat 55kg/ekor.
Ditjen PDT Bersama PT. Aruna Jaya Nuswantara (www.pasarlaut.com) akan menampilkan ikan tersebut di booth Kemendes PDTT pada Expo Maritim di Pelabuhan Badas dalam rangka Sail Moyo Tambora 2018.
Samsul Widodo pun hadirin mengimbau untuk berkunjung ke expo tersebut, di sana dapat mengamati dan berdiskusi dengan para pelaku-pelaku ekonomi digital yang telah bekerja sama dengan Ditjen PDT sehingga dapat inspirasi untuk dapat menjual ikan hasil laut Sumbawa melalui online seperti melalui www.pasarlaut.com.
Selain PT. Aruna Jaya Nuswantara Kementerian Desa PDTT melalui Ditjen PDT pada Expo Maritim Sail Moyo Tambora juga turut menghadirkan CEO Eco Fashion Week, Merdi Sihombing, melalui pelatihan yang dilakukan dalam 5 hari dapat memproduksi 1 lembar kain, bahkan kain tenunya tipis tidak tebal hal ini sangat siginifikan karena biasanya dalam 1 bulan hanya dapat memproduksi 1 lembar.
Hal ini dapat diimplementasikan melalui pelatihan teknik oleh Merdi Sihombing selain mendidik teknik juga dilakukan pelatihan penggunaan pewarna alami.
“Selain meningkatkan produktivitas juga turut bersumbangsih menjaga kelestarian lingkungan,” kata Samsul.
Samsul Widodo menyampaikan, kehadirannya di Sumbawa dalam rangka acara Sail Moyo Tambora 2018, Ia berharap melalui kuliah umum ini bisa membangun sumber daya manusia di Sumbawa ini masa depan yang lebih baik.