Disdik Jogja Gulirkan Program Gandeng Gendong
Editor: Mahadeva WS
Diujicobakan sejak Juli 2018 lalu, program peningkatan mutu guru dan sekolah ini diklaim terbukti jauh lebih efektif, dibandingkan dengan diklat atau pelatihan. Terjadi peningkatan mutu kualitas guru secara luar biasa di sejumlah sekolah yang diujicobakan. “Salah satu sekolah yang kita uji coba adalah SDN Lempuyangwangi dan SDN Tegal Panggung. Nanti ke depan kita akan tambah dari delapan sekolah jadi 16 sekolah. Harapan kita guru yang kita libatkan juga tidak hanya guru kelas 6 dan kepala sekolah saja, namun juga guru kelas lainnya,” tandasnya.
Selain jauh lebih hemat dari sisi anggaran, upaya peningkatan kualitas guru dengan sistem Sister School juga dinilai lebih longgar karena tidak dibatasi waktu. Seorang guru satu sekolah bisa melakukan belajar dan sharing bersama dengan guru sekolah lainnya tanpa terbatasi oleh waktu. “Kendalanya sejauh ini adalah keterbatasan waktu sejumlah guru-guru yang mengajar di sekolah bagus. Karena mereka rata-rata sibuk. Sehingga belum maksimal. Selain itu kadang juga ada kepala sekolah dan guru kelas enam yang tidak klop. Padahal kan itu harus satu paket. Sehingga memang kita harus tepat menentukan mana sekolah yang cocok,” pungkasnya.