Hari Pertama Kerja, Gubernur NTB Koordinasi Penanganan Gempa

Editor: Mahadeva WS

MATARAM – Hari pertama kerja, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang baru, Zulkieflimansyah, langsung memimpin rapat evaluasi penanganan bencana gempa Lombok dan Sumbawa. Rapat diikuti oleh jajaran bersama Badan Nasional Penanggulanganan Bencana (BNPB) serta TNI dan Polri.

“Mulai hari ini (Kamis, 20/9/2018) hingga beberapa waktu kedepan, kita ingin fokus melakukan penanganan bencana gempa, supaya proses pemulihan bisa lebih cepat dan masyarakat bisa segera kembali ke rumah masing-masing,” kata Zulkiflimansyah, Kamis (20/9/2018).

Percepatan dibutuhkan, mengingat musim hujan sebentar lagi akan datang. Tidak ada waktu untuk bersantai, sehingga target yang telah ditetapkan Presiden juga harus bisa segera tercapai. Langkah koordinasi dan evaluasi yang dilakukan, sebagai upaya menyamakan langkah, bersama dengan dinas dan instansi yang terlibat. “Jangan sampai jalan sendiri, nanti hasilnya tidak maksimal,” tandasnya.

Kepala BNPB, Willem Rampangilei mengatakan, selama masa transisi, BNPB akan melakukan perbaikan rumah sakit, sekolah, rumah ibadah, pasar. Sebagian sudah dilakukan meski belum semuanya. “Intinya harus memulihkan kehidupan masyarakat secepatnya, supaya bisa menjalani kehidupan secara normal kembali, sebagaimana masyarakat lain,” tandasnya.

Untuk rumah masyarakat korban gempa, sampai saat ini yang yang sudah diverifikasi ada 30 ribu. Sudah surat keputusan bupati, sehingga dana bantuan telah mulai disalurkan, dan warga bisa mulai membangun kembali rumah masing-masing.

Untuk tukang, selain dari NTB, juga mendatangkan dari luar daerah seperti Surabaya dan Bali. Sementara itu, proses pembangunan rumah korban gempa di Sumbawa Barat sudah dimulai. Pembangunan rumah tidak dilakukan dengan satu opsi model. Warga bisa membangun model Rumah Instan Sehat (Risha) maupun non Risha, yang terpenting bangunan tahan gempa. “Mau dari tembok papan kayu silahkan saja,” pungkasnya.

Lihat juga...