Cetak Petani Muda, Menteri Pertanian Tanam Jagung di Garut

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman/Foto: Dokumentasi CDN.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Garut Rudi Gunawan, Kepala Badan Penyuluhan, Pengembangan SDM Pertanian Momon Rusmono dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat Hendy Jatnika.

Bupati Garut, Rudi Gunawan menyebutkan, Garut merupakan kabupaten terluas ketiga di Provinsi Jawa Barat. Kendati demikian, Kabupaten Garut memiliki persoalan yang pelik yakni pemuda tidak ingin turun ke sawah atau menjadi petani sehingga tenaga kerja sektor pertanian semakin minim.

“Dengan program Kementan melalui mekanisasi pertanian dan program gerakan pemuda tani, bisa menjawab permasalahan tersebut. Program keterlibatan pemuda ini tentu ikhtiar untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Rudi.

Rudi mengungkapkan, program dan bantuan Kementan telah menyukseskan pembangunan pertanian di Kabupaten Garut, salah satunya mampu memproduksi jagung sebanyak 700 ribu ton per tahun atau senilai Rp3 triliun.

Pemuda tani yang tergabung dalam 6 organisasi mahasiswa Islam merupakan petani muda binaan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Program Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita).

Program yang diluncurkan sejak 2016 ini telah berhasil menggerakkan 300 ribu petani muda yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain melakukan penanaman, Mentan Amran juga memberikan bantuan berupa benih dan alat mesin pertanian.

Bantuan tersebut berupa 17 unit traktor roda empat, 38 unit pompa air, 13 unit traktor roda dua, 77 unit corn planter, 88 unit hand sprayer, escavator dan benih jagung serta pupuk. Mentan juga memberikan bantuan pangan 5 ton beras dan ayam 500 ekor kepada pemuda tani. (Ant)

Lihat juga...