BEI: Jumlah Investor Perempuan Terus Meningkat
SOLO – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, jumlah investor perempuan di Indonesia terus meningkat. Hal tersebut seiring dengan kampanye Yuk Nabung Saham yang terus dilakukan.
“Kami melihat tren jumlah investor perempuan dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat, meskipun secara komposisi masih lebih banyak investor pria,” kata Kepala BEI Surakarta, M Wira Adibrata di Solo, Selasa (4/9/2018).
Berdasarkan data, saat ini angka investor wanita secara nasional ada 470.000 orang. Sementara investor pria ada 629.000 orang. Angka pertumbuhan sejak 2014 ke April 2018, untuk investor wanita naik 965 persen, dan investor pria naik 710 persen. “Dari data kami, posisi investor perempuan di 2014 ada 44.770 orang, dan investor pria ada 77.000 orang,” katanya.
Saat ini, kalangan perempuan menjadi segmentasi pasar yang disasar oleh BEI sebagai investor potensial. “Kami banyak melakukan kegiatan di komunitas ibu-ibu, seperti Fatayat NU. Ibu rumah tangga kecenderungannya-kan mereka ini mengatur keuangan keluarga,” tandasnya.
Diharapkan, setelah dilakukan sosialisasi di kalangan tersebut, akan ada tambahan pengetahuan apa itu investasi, dan bagaimana melakukannya. “Mereka bisa mulai mengatur finansialnya, membuat perencanaan, dan menyisihkan keuangan untuk ditabung dan diinvestasikan,” tambahnya.
Belum lama ini, BEI menggandeng sejumlah pihak melakukan sosialisasi kepada para ibu di Kota Solo dan Kabupaten Sragen. Di Solo jumlah pesertanya ada 50 orang, dan dari Kabupaten Sragen ada 60 anggota Fatayat NU. “Kami juga menggandeng perusahaan sekuritas, di Solo kami ajak First Asia Capital dan di Sragen dengan BNI Sekuritas. Kami gandeng dua ini karena mereka punya sistem syariah. Kami tawarkan produk yang sesuai dengan karakter audiens,” pungkasnya. (Ant)