Bangun Bandara Baru, Pemkab Sabu Raijua Bebaskan Lahan

Ilustrasi suasana bandara - Foto: Dok. CDN

KUPANG – Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, membebaskan lahan dengan panjang sekitar 3.000 meter dan lebar 500 meter untuk persiapan pembangunan bandara baru di daerah itu.

“Lahan untuk bandara baru sudah bebas, sudah aman, sekitar 3.000×500 meter di wilayah Kecamatan Sabu Tengah,” kata Wakil Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke, ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu.

Ia mengatakan, pembebasan lahan berjalan lancar dengan dukungan masyarakat setempat yang merelakan lahannya untuk mendukung pembangunan bandara baru itu.

Saat ini, pemerintah daerah sedang mempersiapkan kelengkapan dokumen teknis sebagai persyaratan untuk diajukan ke pemerintah pusat.

“Ada syarat dokumen yang meski harus dipenuhi sehingga selanjutnya tinggal menunggu kucuran anggaran dari pusat. Dalam waktu tidak terlalu lama kami selesaikan ini,” katanya.

Menurut Nikodemus, pembangunan bandara baru merupakan kebutuhan yang penting bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk memperlancar transportasi dan konektivitas dengan daerah lainnya.

Saat ini, lanjutnya, kondisi Bandara Terdamu yang beroperasi dengan panjang landasan sekitar 900 meter sudah tidak memungkinkan lagi dikembangkan.

“Bandara yang sekarang sulit diperluas lagi karena sudah ada perumahan di sekitar sana. Layanan penerbangan setiap hari dari dan menuju Pulau Sabu saat ini hanya dilayani pesawat kecil yaitu Susi Air, ” katanya.

Ia menjelaskan, transportasi yang diandalkan untuk menjangkau Pulau Sabu yakni menggunakan kapal penyeberangan laut.

Namun, bentangan laut yang luas membuat layanan penyeberangan kapal sering terkendala cuaca buruk.

Lihat juga...