Babel Bangun Pertanian Jagung 7.500 Hektare

Tanaman Jagung – Foto Dokumentasi CDN

PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun pertanian jagung 7.500 hektare. Kebijakan tersebut untuk mendorong peningkatan produksi pakan ternak, untuk mendorong peternakan ayam petelur dan potong di daerah itu.

“Saat ini baru 3.000 dari 7.500 hektare lahan yang sudah ditanami jagung pakan ternak,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Senin (17/9/2018).

Dana pembukaan lahan pertanian jagung 7.500 hektare tersebut, berasal dari APBN 2018. Hal itu menjadi upaya pemerintah meningkatkan produksi bahan baku pakan ternak khususnya unggas di Bangka Belitung.

Bantuan pembukaan lahan pertanian jagung tersebut, sebagai motivasi kepada petani untuk mengembangkan usaha pertanian dan pengembangan usaha peternakan unggas. “Saat ini masih ada 4.500 hektare lahan yang belum ditanami, dan ditargetkan di akhir tahun nanti sudah terealisasi dengan baik,” tambahnya.

Pengembangan tanaman jagung pakan ternak ini akan berdampak terhadap terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Sekaligus menekan kenaikan daging dan telur ayam di daerah provinsi kepulauan tersebut. “Mudah-mudahan dengan pengembangan pertanian jagung ini, dapat mengurangi ketergantungan pasokan pakan, ayam potong dan telur ayam dari Pulau Jawa dan Sumatera, untuk memenuhi konsumsi masyarakat daerah ini yang tinggi,” harapnya.

Oleh karena itu, para penyuluh diminta untuk memiliki lokasi atau binaan, untuk mendorong masyarakat menanam jagung. “Kami sudah mendapatkan beberapa lokasi penanaman jagung ini, dan diharapkan kekurangan lahan tersebut dapat terserap dengan baik,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...