Anies: Membangun Jakarta Perlu Kolaborasi dengan Masyarakat
Mochtar mengatakan, untuk membangun kota maka selain hunian juga harus dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, rumah sakit, pusat belanja, tempat berusaha agar penghuni di dalamnya merasa betah.
Mochtar menunjuk kota Shenzhen di Tiongkok yang sebelumnya hanyalah sebuah desa nelayan dengan jumlah penduduk hanya 20 ribu jiwa namun dengan dibangunnya fasilitas infrastruktur serta fasilitas pendukung lainnya kini menjadi kota mandiri dengan GDP sekitar 1 Triliun Dolar AS.
Belajar dari Shenzhen, jelas Mochtar, Lippo terus mengembangkan kawasan Cikarang yakni dengan membangun Meikarta. Kawasan Cikarang, kata dia, saat ini sudah tumbuh berbagai industri yang tentunya membutuhkan hunian bagi para pekerjannya.
Mochtar mengatakan, apabila ingin maju Indonesia harus ikut Trans Pacific Partnership konsekuensinya seluruh kebijakan yang menghambat pertumbuhan industri harus dihilangkan agar produk lebih kompetitif.
Mohctar melihat banyaknya permasalahanan sehingga membuat industri belum kompetitif diantaranya masih adanya proteksi, persoalan transportasi (kemacetan, pembatasan kendaraan dan lain sebagainya), masih tingginya biaya pelabuhan, pergudangan, masih belum adanya kepastian harga.
“Permasalahan ini harus dibenahi kalau kita ingin menjadi lebih maju lagi,” ujar dia. (Ant)