TNI dan Warga di Lamsel Gotong Royong Sambut HUT ke-73 RI

LAMPUNG — Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 03/ Penengahan, Komando Distrik Militer 0421 Lampung Selatan, terjun langsung ke setiap desa, dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-73 RI.

Sersan Dua Sudarwanto, anggota Babinsa Koramil 03/Penengahan, menyebut sengaja melakukan pemantauan ke sejumlah desa binaan. Hal tersebut dilakukan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang.

Serda Sudarwanto memastikan, menjelang peringatan HUT ke-73 RI, ia telah mendatangi sejumlah desa di wilayah Koramil Penengahan. Desa-desa yang ada di bawah binaannya, antara lain Desa Kelaten, Desa Gandri, Desa Pasuruan.

“Sebagian besar masyarakat di desa binaan saya sudah melakukan persiapan memeriahkan HUT ke-73 RI, dengan melakukan pemasangan umbul-umbul,
bendera merah putih dengan berbagai kreasi,” beber Serda Sudarwanto, saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (5/8/2018).

Dalam memeriahkan HUT RI kali ini, kata Serda Sudarwanto, juga dilakukan dengan keunikan dan kekhasan di setiap desa. Sejumlah desa sudah memiliki gerbang permanen yang dihias sedemikian rupa, dengan nuansa merah putih lengkap dengan ornamen kemeriahan HUT RI.

Sebagian warga desa memanfaatkan bambu untuk pembuatan gapura sementara yang dihias dengan ornamen merah putih.

Imbauan tersebut memeriahkan HUT ke-73 RI, menurut Serda Sudarwanto, sudah disampaikan dengan baner di Markas Koramil. Baner bertuliskan “Ayo Kibarkan Merah Putih Serentak” 1-31 Agustus 2018, mengacu pada ketentuan Kementerian Sekretariat Negara berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Kemensesneg RI tanggal 11 Juli 2018 Nomor B-848/ M.Sesneg/ Set/ TU.00.04/ 07/ 2018 Tentang Tema dan Logo HUT ke-73 RI.

Ia memastikan, partisipasi masyarakat pada bulan kemerdekaan RI dilakukan dengan mengibarkan bendera merah putih serentak yang harus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.

Selain di sejumlah Koramil, di instansi pemerintahan hingga ke pelosok desa juga sudah memasang pernak-pernik memeriahkan HUT RI.

Menurut Serda Sudarwanto, sejumlah desa juga menghias gerbang masuk rumah, bentangan benang dengan bendera merah putih kertas, plastik warna warni dan gelas dicat merah putih.

Selain itu, sejumlah desa menyelenggarakan perlombaan, seperti senam, sepak bola, bola voli dan perlombaan anak-anak, mewarnai, menggambar, tarik tambang serta perlombaan tradisional lainnya.

Pada puncak HUT ke-73 RI, sejumlah dusun akan menggelar upacara bendera dengan keunikan masingpmasing dilanjutkan pembagian hadiah.

“Cara memeriahkan HUT RI memang berbeda, namun sebagai generasi penerus bangsa, semua kegiatan menjadi rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air Indonesia,” beber Serda Sudarwanto.

Jarni (30), salah satu warga Desa Pasuruan, menyebut jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI sebagian besar warga terlibat. Kegiatan menghias lingkungan melibatkan anak-anak hingga orang dewasa, secara gotong royong.

Ia menyebut, imbauan dan kehadiran Babinsa Koramil 03/Penengahan sekligus menjadi penyemangat bagi warga menghias lingkungan.

“Warga sudah diimbau oleh Babinsa untuk memasang bendera dan umbul-umbul, sebagian juga menghias lingkungan,” beber Jarni.

Warga dengan memanfaatkan bahan bekas berupa gelas air mineral yang dicat merah putih, kata Jarni, menjadi bentuk kreativitas yang dilombakan. Perlombaan menghias dusun itu menjadi semangat nasionalisme bagi anak-anak. Kreativitas yang dilombakan, selain antar dusun juga digelar dengan mengadakan lomba sepeda hias yang akan digelar pada 17 Agustus, termasuk lomba membuat tumpeng serta panjat pinang.