Polres OKU Ajari Petani Membuat Kompos

Membuat pupuk kompos, ilustrasi -Dok: CDN
BATURAJA – Polres Ogan Komering Ulu, berupaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukumnya, dengan menyosialisasikan cara pembuatan pupuk kompos dari batang padi kepada masyarakat setempat.
“Melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) ini, Polres menyosialisasikan itu kepada masyarakat, khususnya petani di OKU,” kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana Sulandari, melalui Kasat Binmas, AKP Mardi Nursal, di Baturaja, Minggu (5/8/2018).
Karena itu, katanya, anggota Bhabinkamtibmas dibekali cara buat pupuk kompos dari batang padi, sebagai bahan sosialisasi yang kelak disampaikan kepada masyarakat untuk mengurangi pembakaran sisa panen yang biasa dilakukan petani pascapanen.
“Pembekalan ini untuk disampaikan kepada masyarakat oleh anggota Bhabinkamtibmas di setiap kecamatan di wilayah kerja masing-masing,” katanya.
Ia memandang perlu sosialisasi itu, mengingat saat ini masih banyak petani di wilayah itu melakukan pembakaran sisa panen.
“Membakar sisa panen sangat dilarang, karena dapat terjadi karhutla dan menimbulkan kabut asap yang menggangu kesehatan orang banyak,” katanya.
Untuk itu, pihaknya memberikan pengetahuan kepada petani melalui Bhabinkamtibmas cara mengelola batang padi menjadi pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan kembali saat musim tanam padi.
“Kebiasaan membakar sisa panen ini harus dihilangkan, agar lebih ramah lingkungan. Terlebih lagi, Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini,” ujarnya. (Ant)
Lihat juga...