SOAL SATWA LIAR

Oleh: Siti Hardijanti Rukmana

Saya dan keluarga penyuka binatang. Binatang-binatang yang kami piara, tinggal satu rumah dan menjadi teman sepermainan anggota keluarga.

Seperti foto-foto anak saya Danny, yang sedang bermain dengan Macan.

Bahwa ketika binatang diperlakukan dengan baik dan tulus, mereka akan menjadi sahabat kita. Kalau mereka merasa terancam, tentu tidak bersahabat dengan kita.

Foto itu kira-kira anak saya Danny kelas 4 SD, tahun 1987-an. Macan itu kami namakan “Astrid”.

danny
Danny, anak saya yang ketiga, bermain ceria dengan Astrid. Macan piaraan kami. Foto ini tahun 1987.

Kami pernah punya binatang piaraan yang tinggal di rumah (secara berurutan): Gajah, Singa, Beruang Madu, lalu Macan.

Kami masih memiliki dokumentasi Beruang dan Macan. Sedangkan Singa dan Gajah belum ketemu dokumentasinya.

Soal Gajah… Januari 1980 Mas Indra (suami saya) pulang dari Lampung. Mas Indra telpon dan mengabarkan kalau mau membawa kado ulang tahun. Saya tanya, kadonya apa… Mas Indra bilang “lihat sendiri nanti”.

ochan
Saya bersama Ochan… Beruang Madu hadiah ulang tahun Mas Indra kepada saya. Ia hidup berkeliaran di dalam rumah kami sebagai teman sepermainan.

Sesampai di rumah, saya diajak keluar. Masya Allah, ada anak gajah yang lucu banget. Saya kasih minum susu. Saya pelihara dan kami beri nama “Dumbo”.

Waktu itu sedang pindah rumah ke rumah bapak di Jalan Agus Salim No. 98. Karena di rumah saya di Waringin banyak rayapnya.

Kemana saya pergi, gajah itu nginthil (mengikuti) terus. Belalainya sering memegangi baju saya. Pokoknya lucu banget.

Lihat juga...