Penonton Asian Games Meminta Perbanyakan Area Parkir
JAKARTA – Penonton Asian Games 2018, meminta panitia penyelenggara memperbanyak area parkir kendaraan bermotor di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Area yang ada saat ini dinilai tidak memadai.
Rizka Kharina, warga Jakarta Selatan mengatakan, dirinya harus berputar-putar di kawasan GBK selama 30 menit, untuk mencari tempat parkir sepeda motor. Setelah lelah mencari, Rizka akhirnya memakir di tempat parkir umum, yang terletak di belakang pusat perbelanjaan Senayan City.
Karena jarak antara lokasi parkir dan tempat penjualan tiket relatif jauh, Rizka akhirnya kehabisan tiket untuk pertandingan cabang olahraga favoritnya, bulu tangkis dan bola basket. “Dari Senayan City, saya jalan kaki ke pintu lima GBK untuk membeli tiket. Udah jauh, panas pula,” ujar Rizka yang ditemui di Pintu lima GBK.
Rizka awalnya mencoba untuk memakir kendaraan di Stasiun TVRI, namun antrean yang cukup panjang membuatnya mengurungkan niat. Senada dengan Rizka, penonton lainnya dari Serpong, Tangerang Selatan, Disty Lathif, juga mengeluhkan keberadaan kantong parkir.
Banyak kantong parkir yang hanya dibuka saat pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018)lalu, dan sekarang sudah ditutup. Awalnya, Disty ingin memarkir kendaraan di Gedung Manggala Wanabhakti, seperti saat dia menghadiri pembukaan. Namun, area parkir di Manggala Wanabhakti ditutup tanpa ada sosialisasi sebelumnya.
“Saya akhirnya memutar di kawasan GBK untuk mencari area parkir, dan habis waktu satu jam, karena banyak sekali penutupan jalan seperti di putaran Jalan Gatot Subroto dan persimpangan di samping Hotel Fairmont,” keluhnya.
Disty mengimbau, Panitia Pelaksana INASGOC menambah jumlah area parkir di dekat GBK. Saat ini, area parkir di dekat GBK hanya ada di TVRI. Di lokasi tersebut, kapasitas parkirnya minim. Biaya untuk parkir-pun diharapkan dapat lebih murah. “Mau naik kendaraan umum agak sulit bagi masyarakat seperti saya yang datang dari luar Jakarta,” tandasnya.