Mahasiswa Universitas Brawijaya Temukan Alat Mempercepat Fermentasi

Editor: Satmoko Budi Santoso

Disampaikan Daman, In-Minded sendiri merupakan teknologi fermentasi cepat berbasis Mix-Proporsional Ingredient dalam pembuatan pakan lele berprotein tinggi yang terdiri dari tiga komponen alat yaitu fermentor, pencampur bahan tambahan pembuat pakan, dan pencetak pelet.

“Setelah difermentasi, mata lele kemudian dicampurkan dengan bahan lainnya seperti tepung ikan untuk kemudian diaduk agar menjadi adonan. Dari adonan tersebut selanjutnya dicetak hingga menghasilkan keluaran berupa pakan ikan lele berbentuk pelet,” terangnya. Pelet inilah yang menjadi output dari teknologi In-Minded, tandasnya.

Lebih lanjut, disebutkan Daman, dalam sekali produksi In-Minded dapat menghasilkan pelet sebanyak 10 kg dalam kurun waktu 8 jam.

Melalui teknologi In-Minded, ia berharap, dapat menekan biaya sekaligus mengefisiensi waktu dalam pembuatan pakan ikan. Sehingga UPT PTPBP2KP dapat meningkatkan produktivitas dalam pembuatan pakan ikan menuju Indonesia Mandiri Pakan Ternak.

“Selama ini kita memang belum bisa menandingi pelet impor dari Thailand. Namun dengan adanya In-Minded diharapkan bisa menghasilkan pakan pelet ikan lele yang memiliki kualitas sebanding dengan pelet impor,” pungkasnya.

Lihat juga...