KBRI-Diaspora Ikuti Kurban di PCI Muhammadiyah Malaysia

Hewan kurban, ilustrasi - Dok: CDN

KUALA LUMPUR — Pejabat KBRI Kuala Lumpur dan Ketua Diaspora Indonesia di Malaysia Datuk Seri Chairul Anhar menghadiri kegiatan penyembelihan hewan kurban yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, Rabu (22/8/2018).

Pejabat KBRI yang hadir adalah Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat, mewakili Dubes Rusdi Kirana, sedangkan Atase Dikbud, Prof Dr Ari Purbayanto, hadir selaku Penasehat PCIM Malaysia.

Chairul yang juga Presiden dan Chief Executive Officer PT Menara Buana Perkasa yang juga merupakan besan dari mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dr Ahmad Zahid Hamidi, itu ikut berkurban satu ekor lembu.

Pejabat KBRI Kuala Lumpur didampingi pengurus PCIM dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) sebelumnya meninjau Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA) wakaf yang sedang direnovasi.

PCIM Malaysia pada Hari Hari Raya Idul Adha 1439 H Tahun 2018 diamanahi untuk memotong dan menyalurkan 11 ekor sapi dan 18 ekor kambing.

“Terdapat 70 orang shohibul qurban. Mereka bukan hanya warga negara Indonesia dan Malaysia, namun juga ada warga asing lainnya, seperti Aljazair, Mauritius, China dan Singapura,” kata Ketua PCIM Malaysia, Prof Dr Sonny Zulhuda.

Dia mengatakan latar belakang peserta kurban beragam, mulai dari profesor, pejabat di KBRI, praktisi profesional, tokoh pengusaha, tokoh parpol Indonesia di Malaysia, mahasiswa, ibu rumah tangga dan juga buruh migran.

“Kurban bukan sekadar simbolisme pembagian daging, tetapi menjadi perekat dan pengayom, termasuk parpol yang berkontribusi,” katanya.

Mengomentari keberadaan TPA, Sonny mengatakan merupakan bukti kontribusi Muhammadiyah untuk Indonesia dan internasional dalam mencerdaskan bangsa.

Lihat juga...