DPR Desak Pembangunan Kembali Pascagempa Lombok

Gedung Ponpes Al-Aziziah Kapek Lombok Barat mengalami kerusakan akibat gempa – Foto: Dok. CDN

“Seluruh masyarakat semuanya berbagi, mau berbagi kepada sesama, terutama untuk masyarakat yang menghadapi musibah di NTB,” kata Presiden, usai melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8).

Kepala Negara juga mengajak masyarakat Indonesia agar menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu para korban bencana gempa di Lombok.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTB masih dapat bekerja mengatasi rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Lombok, sehingga penetapan status bencana nasional tidak diperlukan.

“Bencana sebesar ini, walaupun tidak kita katakan sebagai bencana nasional, tetapi cara penanganannya sama dengan bencana nasional. Di Aceh dulu bencana nasional karena pemerintah tidak sanggup, sekarang Insya Allah pemerintah sanggup untuk mengatasi itu,” kata Wapres, di lokasi pengungsian Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Selasa (21/8).

Bencana alam gempa bumi yang terjadi di Lombok memang besar dengan magnitudo mencapai 7 skala Richter, hingga menyebabkan sedikitnya 506 orang meninggal dunia, 432.416 orang mengungsi dan 74.361 bangunan rusak. (Ant)

Lihat juga...