Didesak Mundur, Hariyadi Serahkan Nasibnya ke Manajemen Persiba
BALIKPAPAN — Hariyadi menyerahkan keputusan mengenai statusnya sebagai pelatih kepala tim “Beruang Madu” kepada manajemen Persiba Balikpapan, setelah adanya desakan mundur suporter menyusul hasil imbang 1-1 Persiba vs Madura FC pada Sabtu (4/8/2018).
“Kalau masih dipercaya ya terus (melatih), kalau tidak dipercaya lagi sama manajemen, ya tidak masalah. Itu risiko profesi,” kata Hariyadi dalam jumpa pers usai pertandingan di Balikpapan, Kaltim, belum lama ini.
Desakan mengundur kepada pelatih asal Diklat Sepakbola Salatiga itu menguat setelah Persiba hanya mendapat hasil seri 1-1 lawan Madura FC. Sepekan sebelumnya, di Sumenep markas Madura, Siswanto dan kawan-kawan takluk 2-1.
“Awal yang buruk untuk memulai putaran kedua, kehilangan 2 poin di kandang,” kata Sunarto, pentolah suporter Beruang Madu.
Persiba kini berada di urutan ke-9 dari 14 tim di klasemen sementara Liga 2 setelah mengantongi nilai 11 hasil 3 kali menang dan 2 kali seri.
“Berada di papan tengah, tapi rawan kembali jatuh di zona degradasi bila keadaannya tetap begini,” kata Teddy Johan, jurnalis olahraga senior di Balikpapan.
Sumber di lingkungan Persiba menyebutkan, meski baru ditetapkan sebagai pelatih kepala, Hariyadi diberi kesempatan hingga pertandingan kandang Persiba vs Persiwa pada Kamis (9/8) mendatang.
Di sisi lain, Hariyadi sebenarnya cukup sukses mengangkat performa Siswanto Cs sepeninggal pelatih Wanderley Junior yang mundur awal Juli lalu. Dalam 2 partai kandang, “Beruang Madu” tampil penuh semangat untuk mendapatkan 2 kali kemenangan.
Bahkan kemenangan atas Gresik United tergolong spektakuler dengan skor 6-0, dan gelandang serang Rossi Noprihanis mencetak hattrick.