Asian Games, Perburuan Medali Dimulai

Ilustrasi atlet cabang akuatic - Dokumentasi CDN

Manajer tim menembak Indonesia Sarozawato Zai menuturkan, dua nomor tersebut merupakan nomor favorit sehingga banyak atlet yang ambil bagian. Pada nomor 10 meter air rifle, misalnya, tuan rumah Indonesia menurunkan pasangan Monica Daryanti dan M Naufal Mahardika, sementara untuk nomor 10 meter air pistol mengandalkan Talitha J Almira dan Deny Pratama, tetapi mereka tidak ditarget medali.

Renang aquatik di hari pertama, perebutan medali emas dipastikan juga tidak kalah sengit dan menarik perhatian. Ada tujuh medali emas yang diperebutkan pada nomor final yang berlangsung Minggu (19/8/2018) petang hingga malam hari. Ketujuh nomor final itu meliputi, 1.500 meter gaya bebas putri, 200 meter gaya bebas putra, 200 meter gaya punggung putri, 100 meter gaya punggung putri, 100 meter gaya dada putri, 200 meter gaya kupu-kupu putra, dan 4×100 meter gaya bebas estafet putri.

Dari cabang aquatik, atlet asal China dan Jepang yang lebih difavoritkan mendominasi perlombaan. Atlet kedua negara tersebut memiliki perenang-perenang kelas dunia. Selain ada juga perenang dari Kazakhstan yang mengancam. Cina, misalnya, akan mengandalkan juara Olimpiade, Sun Yang, di nomor gaya bebas dan juara dunia Xu Jiayu di gaya punggung. Sedangkan Jepang memiliki Kosuke Hagino yang meraih medali emas 200 meter gaya bebas pada Asian Games 2014.

Pada nomor gaya punggung, tuan rumah bertumpu pada I Gede Siman Sudartawa, yang selama beberapa bulan (juga bersama perenang pelatnas lainnya) menjalani pemusatan latihan intensif di Australia dan Amerika Serikat. Mantan perenang nasional, Elsa Manora Nasution menyebut, para perenang Indonesia membutuhkan mujizat untuk bisa meraih medali emas pada Asian Games 2018.

Lihat juga...