Asian Games, Perburuan Medali Dimulai

Ilustrasi atlet cabang akuatic - Dokumentasi CDN

JAKARTA – Perburuan medali emas Asian Games 2018 mulai berlangsung pada Minggu (19/8/2018). Pertandingan hari pertama, tercatat ada enam cabang olahraga yang langsung menyediakan medali emas, untuk diperebutkan para atlet yang berlaga, masing-masing wushu, anggar, gulat, taekwondo, renang, dan menembak.

Secara keseluruhan, dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan, ada 21 keping medali emas yang diperebutkan. Di hari pertama, medali terbanyak berasal dari renang yang memperebutkan tujuh keping medali, gulat (5), taekwondo (4), anggar (2), menembak (2), dan wushu (1).

Kecuali menembak, yang dilombakan di komplek Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan, lima cabang olahraga lainnya dimainkan di Jakarta. Medali emas pertama diperkirakan muncul dari cabang olahraga wushu, yang melombakan nomor changquan putra mulai pukul 09.00 WIB dan langsung menentukan pemenangnya.

Sementara dari cabang olahraga gulat, mempertandingkan nomor gaya bebas kategori putra di kelas 57 kilogram (kg), 65 kg, 74 kg, 86 kg, dan 97 kg. Kemudian dari cabang olahraga taekwondo dengan empat keping emas mempertandingkan nomor poomsae (seni kerapian jurus), masing-masing individual putra-putri dan berebu putra-putri.

Pelatih gulat Indonesia, Buyamin mengatakan, peluang anak asuhnya untuk bisa menembus zona medali sangat berat. Namun tidak menutup kemungkinan mereka bisa membuat kejutan. “Untuk bisa bersaing di zona medali, kemampuan pegulat Indonesia masih belum cukup, mengingat persaingan di tingkat Asia sangat berat. Level atlet kita memang masih di tingkat Asia Tenggara, itu pun harus berjibaku dengan kekuatan pegulat Vietnam, Thailand dan Myanmar. Sedangkan di tingkat Asia, belum ada sejarah pegulat nasional bisa masuk dalam zona medali,” kata Buyamin.

Lihat juga...