8 Bulan, 59 Kebakaran Terjadi di Pamekasan

Ilustrasi -Dok: CDN

PAMEKASAN – Sebanyak 59 kasus kebakaran, terjadi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sejak Januari hingga Agustus 2018. Terbaru, adalah kebakaran yang terjadi di sebuah lahan gambut.

“Terakhir Sabtu (25/8/2018) sore, sebuah lahan gambut di Jalan Raya Nyalaran, Pamekasan terbakar,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Budi di Pamekasan, Sabtu (25/8/2018) malam.

Memasuki kemarau, kasus kebakaran di Pamekasan semakin sering, bahkan terjadi hampir setiap hari. Pada Jumat (24/8/2018) sebuah kafe di Jalan Wahid Hasyim di Pamekasan terbakar, dan pada Sabtu (25/8/2018) sore juga terjadi kebakaran. “Jadi, sejak kemarau, musibah kebakaran memang sering terjadi di Pamekasan ini, bahkan hampir setiap hari,” tandasnya.

Umumnya musibah kebakaran di Pamekasan, terjadi karena kecerobohan oknum warga. Salah satunya, karena sering membuang puntung rokok secara sembarangan. “Seperti kebakaran yang terjadi di Jalan Raya Nyalaran Pamekasan tadi, juga karena ada warga yang membuang puntung rokok secara sembarangan,” jelasnya.

Kesadaran sebagian masyarakat Pamekasan untuk mencegah terjadinya kebakaran disebutnya masih rendah. Sementara, kerugian material akibat kebakaran ditaksir telah mencapai ratusan juta rupiah. Dari berbagai jenis kebakaran yang terjadi, terparah adalah kebakaram pom bensin mini di Jalan Raya Teja Pamekasan, Madura. Pada kejadian tersebut, api membakar pertokoan dan bengkel kendaraan bermotor. (Ant)

Lihat juga...