WFP Peringatkan Pengungsi di Uganda Hadapi Kekurangan Makanan
Sudan Selatan adalah penyumbang utama warga pengungsi diikuti oleh Republik Demokratik Kongo. Negara lain yang memiliki pengungsi di Uganda meliputi Rwanda, Burundi, Somalia, Ethiopia dan Eritrea.
Musa Ecweru, Menteri Negara Urusan Pengungsi dan Kesiapan Bencana, menyatakan Uganda, tak seperti dunia maju, memiliki kebijakan pintu-terbuka buat pengungsi.
Ia mengatakan pengungsi di Uganda diperkenankan bekerja, bebas melakukan perjalanan di negeri tersebut dan memiliki tanah tidak seperti di beberapa negara Eropa, tempat pengungsi tak diizinkan masuk.
Namun Ecweru mengatakan Uganda membayar harga mahal untuk menampung pengungsi dengan jumlah sebanyak itu.
“Karena kebijakan pintu-terbuka, beban yang dihadapi Uganda besar, beban pembangunan prasarana, perlindungan lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan. Masyarakat internasional mesti membantu memikul beban ini.” Ia mengatakan walaupun beberapa negara telah menghormati janji mereka yang muncul dari pertemuan puncak pengungsi yang diselenggarakan di Uganda pada 2017, masih banyak dana diperlukan. [Ant]