Sampah Pasar Pasuruan Dijadikan Biogas dan Pupuk Organik

Editor: Mahadeva WS

Hasil penjualan sampah non organik berupa botol plastik air mineral dan sampah lain bisa dipergunakan untuk menabung. “Selain menjaga agar lingkungan tetap bersih tanpa sampah, kita harapkan agar ada nilai tambah dari penjualan sampah,” papar Sugeng Hariyono.

Sebagai percontohan, Sugeng Hariyono telah mengkonsep pembuatan instalasi biogas yang murah. Memanfaatkan bahan seperti drum bekas dan drum plastik, Dia melibatkan pemuda desa setempat dalam pelatihan kejuruan las listrik. Melalui pelatihan tersebut, juga dibuat sejumlah kotak sampah agar warga di setiap rumah memiliki tempat pembuangan sampah organik dan non oaganik.

Pemanfaatan sampah pasar dan sampah rumah tangga tersebut dilakukan secara massal di desa setempat. Potensi warga desa Pasuruan dengan 1.163 Kepala Keluarga (KK) dan 3.998 jiwa yang tersebar di delapan dusun, bisa mengurangi sampah terbuang. Sisa pembuatan biogas dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik untuk menanam sayuran dan bunga.

Lihat juga...