Resmi Buka Pedestrian Kali Besar, Sandi: Saya Ambil Risiko
Editor: Koko Triarko
JAKARTA — Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno, resmi membuka proyek revitalisasi Kali Besar tahap I, yang selesai pembangunannya sejak Oktober tahun lalu. Tertundanya persemian ini lantaran harus menunggu salah satu dari sepuluh SKPD yang terlibat dalam proyek itu.
“Biasa, ya birokrasi. Saya harus ambil risiko untuk membuka. Karena setelah ditunggu ini, dari Oktober sudah selesai, tapi kita di antara dinas-dinas memerlukan waktu yang begitu banyak dan mendalam untuk memverifikasi, dan ini ada lebih dari sepuluh dinas yang terlibat,” ujar Sandiaga, saat membuka seng penutup proyek bangunan di Kali Besar, Jalan Kali Besar Barat, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/7/2018).
Dia meminta jajarannya untuk menyederhanakan birokrasi mengenai proyek penataan Kota Tua. Keterlambatan peresmian jalur pedestrian ini harus menjadi pelajaran, agar jajaran dinas di DKI bisa memangkas birokrasi.
“Ini pelajaran bagi kita juga, bagaimana nanti penataan (Kota Tua) tahap kedua dan ketiga harus dibuat lebih simpel, lebih less birokratis. Kita pastikan, bahwa ini bisa langsung digunakan untuk dimanfaatkan masyarakat untuk menciptakan kegiatan pariwisata dan kegiatan ekonomi,” papar Sandiaga.
Apalagi, katanya, perhelatan internasional Asian Games sudah berada di depan mata.
“Kita hari ini secara simbolis melakukan pembukaan seng dan pemberian akses bagi masyarakat untuk proyek Kali Besar baru yang sangat fundamental ini,” tuturnya.
Dia juga menekankan jalur pedestrian tersebut hanya diperuntukkan untuk warga bersantai, bukan untuk pedagang maupun kendaraan yang masuk ke kawasan ini.