Nelayan Bangka Dapatkan Sosialisasi Antiradikalisme

Nelayan - Dok: CDN

SUNGAILIAT – Kepolisian Resor Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyosialisasikan antiradikalisme dan intoleransi kepada nelayan di daerah itu untuk mencegah masuknya paham-paham tersebut di kalangan nelayan.

“Kegiatan ini rutin kita laksanakan supaya nelayan paham dan mengerti bahwa paham ini harus dicegah berkembang khususnya di kalangan nelayan,” kata Kapolres Bangka, AKBP Budi Ariyanto diwakili Kabag Ops Polres Bangka, Kompol S Sophian di Sungailiat, Sabtu.

Dikatakannya, nelayan harus memahami tentang paham-paham tersebut akan merusak dan menghancurkan bangsa dan negara apabila berkembang di satu daerah.

Menurut dia, pemahaman yang dimiliki nelayan diharapkan mampu mengetahui orang-orang yang menyebarkan hal itu supaya bisa dicegah dan diantisipasi bekerjasama dengan pihak keamanan di wilayah masing-masing.

“Jika ada yang tahu ada paham radikal atau menyesatkan, merusak nama baik Pancasila ataupun sejenisnya silakan informasikan ke Kepolisian terdekat guna ditindaklanjuti,” katanya.

Sosialisasi sekaligus silaturahim yang dilaksanakan Satpolair Polres Bangka disambut baik dan diapresiasi masyarakat nelayan.

Ketua Nelayan dari Desa Jada Bahrin, Mahde, berharap sosialisasi sering dilakukan supaya masyarakat lebih memahami secara mendalam mengenai paham radikal dan intoleransi yang dapat merusak keutuhan dan kesatuan bangsa dan negara.

“Kami apresiasi dan sambut baik kegiatan ini sebab hal ini demi kepentingan kami selaku nelayan dan masyarakat, supaya bisa terhindar dari paham-paham yang merugikan bangsa dan negara kita,” katanya. (Ant)

Lihat juga...