Mbak Tutut Berharap, Silaturahmi dengan BKMT Terus Terajut
Editor: Mahadeva WS
JAKARTA – Silaturahmi harus terus ditegakkan dan dijalankan jangan sampai putus. Demikian pula silaturahmi dan persaudaraan yang telah terjalin antara Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) pimpinan Tuty Alawiyah dengan keluarga Cendana.
Demikian disampaikan Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut saat menerima kehadiran ibu-ibu dari BKMT DKI Jakarta, di rumah Pak Harto di Jalan Cendana 8, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2018). “Kami sangat senang sekali, ibu-ibu masih ingat pada kami. Pertemuan ini menyambung kembali silaturahmi yang telah terjalin antara (alm) Ibu Tuty dan Ibu Tien. Kata Allah SWT dalam Alquran, siapa yang memutus silaturahmi itu haram hukumnya,” kata Mbak Tutut.

Putri sulung Presiden Soeharto tersebut berharap, silaturahmi yang dirajut tidak hanya terjadi di hari tersebut saja. Tetapi harus berlanjut hingga akhir hayat. Keluarga Cendana, membuka pintu untuk merajut nostalgia itu. “Mungkin ibu-ibu yang baru ke sini beranggapan kalau rumah Bapak itu mewah. Iya seperti ini, apa adanya rumah ini sejak dulu sederhana tidak ada yang berubah,” kata Mbak Tutut.
Pada kesempatan tersebut, Mbak Tutut berbagi cerita, ketika menghadiri acara BKMT di Stasiun Utama Senayan pada 1991, Ibu Tien Soeharto sangat terharu. Acara tersebut dihadiri ibu-ibu dari seluruh Indonesia. Mereka, ingin bertemu dengan Ibu Tien dan bersama-sama berdoa kepada Allah SWT untuk bangsa dan negara Indonesia.