HATIMU JUGA HARUS BERKERUDUNG AJARAN ALLAH
Oleh: Siti Hardijanti Rukmana
Bapak mencium keningku, lalu menjenggung kepalaku .
Kemudian saya sungkem ke lutut ibu. Ibu mencium aku, lalu memelukku erat. Ibu dalam isaknya berkata : “Jadilah selalu Wanita Utama ya ngger (nak), welas asih, menjadi suri tauladan, dan menjadi kebanggaan orang tua.”
“Nyuwun Pangestu ibu (mohon doa restu ibu).”
Kenangan peristiwa yang tak mungkin terlupakan. Keharuan dalam keanggunan.
“Bapak Ibu, kami selalu bangga dan bahagia menjadi anak-anak bapak dan ibu. Apapun kata orang lain, bapak ibu adalah orang tua yang terbaik bagi kami…
We love you so much … “
“Ya ILLAHI, satukan selalu bapak dan ibuku di surga-MU, aamiin ya ROBB .”
Jakarta, 14 Juli 2018
Pukul 05.00 usai Subuh