Hanafi dan Goenawan Mohamad Saling Respon dalam 57 x 76
Editor: Satmoko Budi Santoso
Selvi menerangkan sambutan masyarakat sungguh luar biasa.

“Dalam pembukaan pameran yang datang 700 orang, lalu setiap Sabtu-Minggu yang datang ribuan orang, kebanyakan yang datang teman-teman kedua seniman itu,“ terangnya.
Harapan Selvi, pameran ini tidak sekedar kolaborasi, tapi juga bertemunya seniman dan pesan yang sampai ke masyarakat.
“Maka kita juga bikin lokakarya kolaborasi sebagai metode yang diikuti 141 para perupa muda,“ ujarnya.
Selvi ingin pameran ini menginspirasi, dalam arti punya tawaran baru, apa itu kolaborasi.
“Mas Goenawan sebagai penulis dan karya mengandalkan kata-kata, sedangkan Hanafi sebagai perupa tentu mengandalkan pada gambar. Pameran ini sebuah kolaborasi,“ tegasnya.
Dalam sebuah karya pameran, ada puisi Goenawan berjudul ‘Tentang Seseorang yang Terbunuh di Seputar Hari Pemilihan Umum’ dan juga goresan lukisan khas Hanafi.
“Yang sebenarnya tidak diharapkan dari pameran ini adalah kita saling menebak, ini karya siapa dan ini karya siapa. Karena kita menginginkan nge-blend tapi apresiator bebas menafsirkan,“ tandasnya.