BI Kembangkan Padi Organik di Lombok Tengah
MATARAM — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat mengembangkan klaster padi organik di Kabupaten Lombok Tengah sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi.
Kepala Kantor Perwakilan BI NTB Achris Sarwani mengatakan pengembangan padi organik tersebut dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB, dan PT Bank NTB, serta kelompok tani binaan.
“Semua yang terlibat dalam program tersebut sudah menandatangani perjanjian kerja sama di Lombok Tengah, beberapa waktu lalu,” katanya, di Mataram, Rabu (4/7/2018).
Melalui pengembangan padi organik tersebut diharapkakan petani dapat lebih mandiri dengan tidak selalu bergantung pada pupuk bersubsidi.
“Pengembangan padi organik diyakini memiliki biaya produksi yang lebih rendah karena dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya,” kata Achris yang berharap agar klaster padi tersebut dapat menjadi percontohan kepada kelompok lainnya.
Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, sangat mendukung upaya Bank Indonesia meningkatkan produktivitas sektor pertanian, karena sektor tersebut juga menjadi penopang utama perekonomian daerahnya.
“Saya juga meyakini bahwa sektor pertanian akan mendukung pengembangan sektor pariwisata Lombok Tengah, yang sedang berkembang pesat melalui Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika,” katanya. [Ant]