Bantul Maksimalkan Pendampingan Poktan

Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Pulung Haryadi. –Dok: CDN
YOGYAKARTA – Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul, akan memaksimalkan pendampingan terhadap kelompok tani dan pembudi daya ikan, guna meningkatkan produktivitasnya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul, Pulung Haryadi, mengatakan, ada dua program dinas dalam peningkatan produktivitas, yang salah satunya adalah pemberdayaan berupa pelatihan-pelatihan dan pendampingan.
“Kami ada program pemberdayaan kelompok tani, melalui pelatihan-pelatihan dan pendampingan, namun kalau pelatihan sehari-dua hari itu belum cukup. Jadi, kuncinya sebetulnya pada pendampingan, lebih lama melakukan pendampingan itu lebih bagus,” katanya, Kamis (19/7/2018).
Menurut dia, pendampingan yang biasanya dilakukan setelah pelatihan kepada kelompok pertanian, dikemas dalam sekolah lapang terpadu selama beberapa hari.
“Untuk bidang perikanan, misalnya kolam ikan dengan teknologi ‘matlair’ (hemat lahan dan air), dan itu juga tidak sekali, bahkan ada yang sampai lima minggu. Dan, sejauh ini pelatihan dan pendampingan kami berikan kepada pengurus kelompok,” katanya.
Dengan demikian, kata dia, pengurus atau ketua kelompok tani maupun pembudi daya perikanan bisa menularkan ilmu atau teknologi yang diperoleh dalam pelatihan ke anggota. Sejauh ini kegiatan itu efektif dalam memberdayakan kelompok.
“Seperti budi daya tanaman bawang merah organik di Nawungan itu kan hasil pelatihan, yang kami dampingi sejak 2015, jadi tidak berhenti, namun dilakukan terus walaupun sejak masih kecil sampai sekarang jadi besar,” katanya.
Pulung mengatakan, pada tahun anggaran 2018, instansinya mengelola anggaran sekitar Rp15 miliar, yang komposisinya sekitar 50 persen untuk pemberdayaan seperti pelatihan dan pendampingan.
“Pemberdayaan itu termasuk pelatihan, yang untuk infrastruktur pertanian sekitar 40 persen, ada bangunan embung dan irigasi. Kalau infrastruktur sudah hampir selesai, cuma nominal berapa saya lupa,” katanya. (Ant)
Lihat juga...