Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat kemarin mengungkapkan, dua titik panas yang terdeteksi oleh satelit bertahan dalam sehari terakhir di wilayah Aceh.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad, menjelaskan, kedua titik panas tersebut masih berada di titik kordinat yang sama dengan hasil pantauan kedua satelit Terra dan Aqua di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Rabu, (4/6) sore.
Titik panas ini terkosentrasi di satu kecamatan, yakni Darul Makmur, Nagan Raya dengan persentase tingkat kepercayaan atas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) patut di duga sebagai titik api.
“Dua titik panas ini, patut dicurigai sebagai titik api. Kepada pihak terkait, kami sarankan untuk melakukan pengecekan di titik kordinat tersebut agar karhutla tidak terjadi di Nagan Raya” kata Zakaria. (Ant)