Tragedi Wisman Asal Perancis, Kadispar NTT Minta Maaf
Editor: Koko Triarko
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu, saat ditemui, beberapa waktu lalu. Foto: Ebed de Rosary
KUPANG – Setiap kejadian di tempat pariwisata, tentu akan mempengaruhi promosi pariwisata di pentas nasional dan internasional, sehingga kasus pemerkosaan turis asal Perancis oleh seorang pemandu wisata akan merusak citra pariwisata NTT dan Indonesia.
“Dengan kejadian itu, tentunya mengganggu citra pariwisata di NTT yang saat ini sangat berkembang pesat. Saya mengutuk keras kejadian ini, dan meminta maaf kepada wisatawan yang menjadi korban, termasuk keluarganya,” ucap Kadis Pariwisata NTT, Marius Ardu Jelamu, Kamis (21/6/2018).
Marius meminta, agar aparat Polres Manggarai Barat segera menangkap pelaku pemerkosa wisatawan mancanegara perempuan asal Perancis. Dirinya sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan di Manggarai Barat, agar pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum.
“Kami minta Pak Kapolres Manggarai Barat, agar segera menangkap pelaku dan menghukum berat pelakunya. Pemerintah daerah setempat, juga segera berkoordinasi dengan polisi, agar kejadian ini tidak terulang lagi, dan tentunya bukan hanya di Labuan Bajo, tapi di seluruh tempat wisata lainnya di NTT,” ungkapnya.
Marius juga mengajak wisatawan domestik dan internasional, agar tetap berwisata ke NTT dan tidak perlu merasa khawatir, karena pihaknya akan memastikan keamanan wisatawan. Dia berharap, kasus ini tidak terulang lagi.
