Polisi Amankan Pelaku Penipuan di Pelabuhan Bakauheni
Editor: Makmun Hidayat
Saat pelaku diamankan oleh petugas dan dibawa ke kantor polisi, AKP Trisno Sigit menyebut modus yang dilakukan dengan melibatkan sang anak.
Saat diinterogasi petugas, disebutnya sang anak sudah dilatih untuk mengaku kehilangan sejumlah uang sebanyak Rp4,7 juta, kehilangan handphone dan tas warna orange. Pengakuan yang sama tersebut bahkan dilakukan saat dibawa petugas ke Posko Kesehatan.
AKP Trisno Sigit memastikan kasus tersebut akan menimbulkan preseden buruk terhadap tugas polisi di pelabuhan. Sebab dengan mengaku menjadi korban pembiusan bisa menimbulkan kesan negatif terhadap aksi kejahatan konvensional pembiusan berujung pengambilan barang berharga milik korban.
Polisi meminta pelaku membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan modus serupa dan akan dipulangkan ke kampung halamannya.
Sebagai upaya mencegah terjadinya aksi kejahatan konvensional seperti pencopetan, pembiusan personel polisi disiagakan di ruang tunggu penumpang.
AKP Trisno Sigit menyebut posko terpadu Pelabuhan Bakauheni saat Operasi Ketupat Krakatau 2018 disiagakan sebanyak 57 personel polisi.
Sebanyak 8 anggota ditempatkan di ruang tunggu penumpang lantai dua dan lantai satu, sejumlah personel Brimob juga disiagakan di loket dan sejumlah titik mengantisipasi korban tindak pidana lain.