Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Makassar Diperluas

Ilustrasi -Dok: CDN

MAKASSAR – Tim gabungan bersama Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar, memperluas lokasi pencarian dua orang korban Kapal Motor (KM) Arista yang tenggelam di perairan Makassar, Selat Gusung, Sulawesi Selatan pada Rabu (13/6/2018).

“Jumat (15/6/2018), pencarian korban belum membuahkan hasil, rencana besok pagi (Sabtu-16/6/2018) pencarian akan diperluas hingga 15 mil dari lokasi kejadian,” sebut Kepala Basarnas Makassar, Amiruddin di Pelabuhan Paotere Makassar, Jumat (15/6/2018).

Menurutnya, meskipun Jumat bertepatan dengan Idul Fitri, pencarian tetap dilaksanakan. Hanya saja proses pencarian tidak diikuti oleh seluruh anggota tim gabungan. Sedangkan untuk skema pencarian Sabtu esok, personel gabungan yang diturunkan berjumlah 100 orang. Pencarian akan dilakukan dengan menggunakan Kapal Basarnas dibantu Kapal milik Lantamal Angkatan Laut serta dibackup kapal KPLP Makassar termasuk tiga kapal karet untuk menyisir lokasi.

“Malam ini kami berkoordinasi dengan BMKG untuk prediksi cuaca, mudah-mudahan cuaca besok mendukung. Pencarian akan terus dilakukan sampai tujuh hari kedepan sesuai dengan aturan perundang-undangan,” ujarnya.

Tim gabungan juga meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat yang menunggu hasil akhir pencarian. Tim yang diturunkan kurang maksimal karena bertepatan hari raya besar. Meski demikian, dirinya tidak akan bermain-main dan serius menyelesaikan misi tersebut.

Diyakini, pencarian akan membuahkan hasil. Dari berbagai pengalaman biasanya korban tenggelam akan mengapung kepermukaan setelah tiga hari tenggelam. “Pagi nanti, tim kembali diturunkan setelah dilakukan brifing, meskipun hasilnya belum ada hari ini, kita berharap besok ada hasil, mohon didoakan agar semua berjalan lancar hingga korban ditemukan,” ujarnya berharap.

Lihat juga...