Pelabuhan Bakauheni Dipadati Pemudik

Editor: Makmun Hidayat

Kapolres mengungkapkan sejumlah titik istirahat penumpang masih cukup luas. Keberadaan sejumlah relawan untuk pengangkutan penumpang difabel,lansia dan ibu dengan anak kecil juga telah disediakan dengan kendaraan bus khusus.

Bus khusus tersebut sengaja dipersiapkan intuk memberi kenyamanan penumpang dengan kapasitas 45 tempat duduk.

“Perlu ada tambahan sejumlah banner imbauan agar pemudik melanjutkan perjalanan tanpa harus menginap di area kedatangan penumpang pejalan kaki,” terang Kapolres Lampung Selatan, AKBP M. Syarhan saat meninjau lokasi istirahat pemudik di pelabuhan Bakauheni, Rabu dini hari (13/6/2018).

Sementara itu, Anton Murdianto selaku General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni mengungkapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, sejumlah ruang istirahat diberi fasilitas karpet, kipas angin dan dispenser. Selain itu juga terdapat ruang khusus ibu dan anak, untuk beristirahat sembari menunggu pagi.

Belum adanya kendaraan terusan, membuat sejumlah pemudik asal Pulau Jawa memilih menginap di Pelabuhan Bakauheni.

Kendati puluhan bus disediakan di area terminal kedatangan, sebagian disiagakan di dermaga satu dan diarahkan ke terminal saat bus di terminal berangkat ke Terminal Rajabasa Bandarlampung, namun sebagian penumpang memilih untuk menunggu pagi hari.

Anton menyebut lonjakan arus mudik dari Pulau Jawa pada H-3 lebaran tercatat sebanyak 55.991 penumpang diseberangkan dari Merak ke Bakauheni. Jumlah tersebut, terdiri dari pejalan kaki sebanyak 10.083 dan 45.908 penumpang dalam kendaraan. Kendaraan roda dua sebanyak 4.003 unit, kendaraan roda empat sebanyak 5.610 unit.

Lihat juga...