Kulonprogo Optimalkan Pengaturan Arus Mudik di Perbatasan
KULON PROGO – Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengoptimalkan pengaturan arus mudik Lebaran 2018 di perbatasan. Hal tersebut mempertimbangkan kebijakan penutupan Jalan Daendels yang masuk kawasan Bandara New Yogyakarta International Airport.
“Kami sudah ada kesepakatan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan izin PT Angkasa Pura I perihal pembukaan Jalan Daendels yang mempunyai akses masuk Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Pembukaan untuk membantu arus mudik Lebaran 2018. Namun diusahakan untuk di portal atau dipagar sehingga tidak perlu sampai dibuka,” kata Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution di Kulon Progo, Jumat (1/6/2018).
Anggara menyebut, penutupan Jalan Daendels akan berdampak pada kemacetan di perbatasan Kulon Progo-Purworejo hingga ke Wates. Untuk itu, polres akan mengoptimalkan penjagaan dan pengamanan dengan membuat pos terpadu. Kegiatannya, bekerja sama dengan Kodim 0731/Kulon Progo, Dishub Kulon Progo, Polres Purworejo, dan Senkom di wilayah perbatasan. Dengan pos terpadu, akan memudahkan proses pengaturan lalu lintas dan mengurai kemacetan bila arus padat.
Selain itu, polisi juga melakukan pengaturan lalu lintas dengan menempatkan petugas di simpang tiga Radar (Mako Sat Radar 215/Congot), simpang tiga Brosot, simpang empat Glagah.
Pendirian pos terpadu Polres Kulon Progo ada di tepian jalur utama perbatasan Temon dan Purworejo. Sedangkan Pos Pelayanan ditempatkan di Terminal Wates, Stasiun Wates, objek wisata Glagah dan Kalibiru. “Pos Pengamanan kami tempatkan di Pasar Sentolo Baru, Jalan Yogyakarta-Wates sekitar Kilometer 18 dan Simpang tiga Srandakan yang berbatasan dengan Bantul,” tambahnya.