Flu Burung tak Pengaruhi Penjualan Daging Ayam

Ilustrasi - Dok CDN

MINAHASA TENGGARA – Kasus flu burung yang ditemukan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut) tak mempengaruhi penjualan daging ayam, khususnya menjelang lebaran.

“Sampai saat ini penjualan daging ayam masih normal, tidak ada penurunan meski ada berita soal flu burung,” kata Marten Fredrik penjual daging di Pasar Ratahan, Minggu.

Dia menuturkan, masyarakat tidak terpengaruh dengan adanya kasus flu burung, karena memang sudah dilakukan penanganan oleh pemerintah.

“Karena sudah ada penanganan dari pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara, maka konsumen tidak khawatir,” ujarnya.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM Minahasa Tenggara, Teddy Langoy menuturkan, pihaknya terus mengawasi penjualan daging, khususnya daging ayam kampung menjelang lebaran.

“Sudah mendapatkan jaminan dari Dinas Pertanian bahwa kasus penyebaran virus tersebut sudah bisa dikendalikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Teddy, pasokan daging ayam di daerah tersebut sebagian besar dari luar daerah seperti Minahasa. Dan kami pastikan daging tersebut tidak terpapar penyakit atau virus,” tandasnya. (Ant)

Lihat juga...