Asian Games 2018, DKI Wacanakan Lahan Parkir di Perkantoran

Editor: Mahadeva WS

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko – Foto Lina Fitria

JAKARTA – Perluasan kawasan ganjil genap selama penyelenggaran Asian games 2018, diharapkan mendorong masyarakat DKI Jakarta untuk menggunakan kendaraan umum. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengarahkan kendaraan warga untuk parkir di kantor-kantor pemerintah.

Masyarakat yang hendak menonton pertandingan bisa memarkir di kantong-kantong parkir tersebut dan beralih mempergunakan moda transportasi umum. “Ini yang lagi digagas juga penambahan lokasi parkir di gedung pemerintah dan pihak swasta. Ini kita lagi komunikasikan,” kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/6/2018).

Menurutnya, kantor pemerintahan maupun pihak swasta bisa diajak bekerja sama untuk menyediakan kantong parkir. Pemprov DKI akan meminta alokasi lahan parkir ke pengelola gedung. “Artinya, kita mau minta beberapa persen satuan ruang parkir yang ada di gedung tersebut untuk parkir penonton Asian Games,” ujar Sigit.

Selain menyediakan lokasi parkir, Pemprov DKI akan menambah shuttle bus gratis bagi penonton. Bus tersebut akan diintegrasikan dengan moda transportasi TransJakarta. “Nanti diintegrasikan dengan public transport melalui TransJakarta. Itu yang sedang kami matangkan dan finalkan,” jelas Sigit.

Hanya saja jumlah dari shuttle bus yang disiapkan masih belum dapat dipastikan. Sigit menyebut, jumlah shuttle akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. “Jumlah dari transjakarta support berapa pun yang diperlukan. Kita lihat, tetapi tentunya load factor menjadi angka. Kita tidak bisa menyebut menambah jumlah berapa, kita lihat dari load factor. Intinya bagaimana masyarakat terlayani dengan baik. Tidak ada penumpukan dan hal-hal yang menyengsarakan penumpang,” ujar Sigit.

Lihat juga...