15 Hari Terapung, Warga Papua Nugini Ditemukan Nelayan

Ilustrasi - Nelayan -Dok: CDN

JAYAPURA – Dua warga negara Papua Nugini (PNG), Sabtu (16/6), ditemukan nelayan saat terapung dengan menggunakan jerigen dan ember di sekitar perairan Tanah Merah, Kabupaten Jayapura. 

Dari keterangan mereka, keduanya sudah terombang-ambing selama 15 hari dan kini masih dirawat di RS Bhayangkara sambil menunggu proses pemulangan yang dilakukan Konsulat PNG di Jayapura.

Direktur Polair Polda Papua, Kombes Julius Bambang Karyanto mengatakan, kedua warga Negara PNG itu ditemukan sekitar 57 mil laut dari Kota Jayapura sedang terapung di laut.

“Kedua WN PNG itu, adalah seorang pria bernama Ori Naug (27), mahasiswa pendidikan guru dan perempuan bernama Grikel (19). Keduanya beralamat Pulau Coil Provinsi East Sepik PNG,” katanya.

Keduanya ditemukan dua nelayan, yakni Sukri (27) dan Muh Rio (24) yang tinggal di kawasan Mandala Pantai Dok V Bawah, Kota Jayapura.

Saat ditemukan, kedua nelayan sebelumnya mengira itu hanya bentangan kayu, namun setelah didekati ternyata menemukan mereka dalam kondisi yang sudah lemah, kata Kombes Bambang.

Dikatakan Bambang, dari keterangan kedua korban yang saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara terungkap keduanya yang penduduk Pulau Coil hendak ke Pulau Wokio, Provinsi East Sepik  menggunakan perahu motor bermesin 40 pk  membawa 15 liter bensin.

Kedua WN PNG itu berangkat pada Sabtu (9/6), namun di perjalanan kehabisan bahan bakar sehingga sempat terombang-ambing di laut sebelum memutuskan untuk berenang mencari pulau terdekat dengan menggunakan jerigen.

Sesaat setelah ditemukan, kedua nelayan langsung memberikan makanan dan minuman yang dibawa dan membawa pulang ke rumah mereka di Dok V Bawah lalu melaporkannya ke Pos Polair terdekat. (Ant)

Lihat juga...