Rumah Belajar Modern Bantul Butuh Angkutan Pengunjung

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA – Ketiadaan fasilitas berupa sarana bus antar jemput pengunjung, menjadi kendala utama Rumah Belajar Modern yang terletak di Jalan Imogiri Barat, Dusun Semail, Bangunharjo, Sewon, Bantul. 

Sebagai salah satu perpustakaan berbasis aktivitas di bawah naungan Perpustakaan Daerah DIY,  Rumah Belajar Modern membutuhkan sarana bus antar jemput pengunjung untuk menunjang kegiatan.

Pengelola Rumah Belajar Modern, Ririn Retno Maruti, menyebut Rumah Belajar Modern selama ini hanya memanfaatkan satu bus angkutan pengunjung yang dipinjam dari Perpusda DIY.

Hal itu dinilai tidak mencukupi, terlebih bus tersebut kerap digunakan untuk kegiatan di lingkup Perpusda DIY sendiri.

“Kendala kita belum memiliki layanan bus angkutan pengunjung sendiri. Jadi, kita hanya dipinjami dari Perpusda DIY. Padahal, bus itu kerap dipakai. Sehingga pengunjung kesulitan untuk bisa sampai ke sini,” ujarnya, belum lama ini.

Ririn berharap, pihak terkait dapat membantu mengatasi persoalan tersebut. Yakni dengan mengadakan angkutan khusus untuk pengunjung Rumah Belajar Modern.

Rumah Belajar Modern merupakan satu-satunya perpustakaan berbasis aktivitas di DIY. Berdiri sejak 2013, perpustakaan ini tidak hanya menyediakan buku-buku bacaan, namun juga berbagai aktivitas untuk setiap pengunjung.

“Prinsipnya kita memang perpustakaan berbasis aktivitas. Kita tidak hanya menyediakan buku, namun juga berbagai aktivitas. Jadi, selain mengajak pengunjung untuk belajar lewat buku, kita juga mengajak pengunjung untuk belajar lewat bermacam aktivitas,” katanya.

Memiliki sejumlah fasilitas seperti ruang perpustakaan, ruang internet, aula dan sport center, theater terbuka, hingga learning park, Rumah Belajar Modern memiliki sejumlah layakan. Di antaranya, Wisata Pusataka. Diikuti siswa PAUD, TK hingga SD, layanan ini mencoba mengajak anak-anak mengenal perpustakaan dengan cara menyenangkan.

Lihat juga...